Senin, 03 Oktober 2011

AD HOC NETWORK

jaringan ad hoc adalah jaringan bersifat sementara tanpa bergantung pada infrastruktur yang ada dan bersifat independen.
Ad Hoc Network adalah jaringan wireless yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik dan spontan, dapat diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan infrastruktur (seluler ataupun PSTN) yang telah ada. Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel. Jaringan ad hoc disebut juga dengan spontaneous networkatau disebut MANET (Mobile Ad hoc NETwork).

karakteristik Jaringan Ad Hoc


Node-node pada jaringan Ad Hoc tidak hanya berperan sebagai pengirim dan penerima data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang lainnya, misalnya mempunyai kemampuan layaknya router. Dengan demikian diperlukan adanya routing protokol dalam jaringan Ad Hoc untuk menunjang proses kirim terima antar node-nodenya. Berikut beberapa karakteristik jaringan Ad Hoc :

a. Multiple wireless link : setiap node yang mempunyai sifat mobility dapat memiliki beberapa interface yang terhubung ke beberapa node lainnya.

b. Dynamic topology : dikarenakan sifat node yang mobile, maka topologi jaringannya dapat berubah secara random/acak. Sebagai akibatnya routing protocol mempunyai masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan wired dengan node yang tetap.

c. Limited resources : seperti jaringan wireless lainnya, jaringan Ad Hoc dibatasi oleh masalah daya dan kapasitas memori.

Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :
  1. Operasi militer, seperti yang telah diujicobakan kawasan pertempuran di Sudan. Dengan jaringan ad hoc, mempermudah untuk akses informasi antar personil militer.
  2. Komersial, jaringan ad hoc dapat digunakan pada situasi emergency atau upaya penyelamatan (rescue operation), seperti banjir atau gempa bumi dan entertainment seperti acara live music.
  3. jaringan yang cepat tersedia dengan menggunakan notebook untuk menyebarkan dan berbagi informasi di antara user seperti dalam konferensi atau ruang kuliah.
  4. Personal Area Network, untuk jarak pendek (short distance) lebih kurang 10 m, Ad hoc Network secara mudah berkomunikasi antar bermacam peralatan (seperti PDA, laptop dan telepon seluler) dengan laju data yang rendah.
Keuntungan :
  1. Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
  2. Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
  3. fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
  4. Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kerugian :
  1. packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
  2. seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
  3. bandwidth komunikasi yang terbatas
  4. lifetime baterai yang singkat.
  5. kapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi.
Konfigurasi sederhana :
  1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
  2. Masuk ke “wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu (unique).
  3. Set IP LAN static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.
  4. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
  5. Satu sebagai host (access point) yang lain sebagai client. Atau semua bisa berperan sebagai host (multihost)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar